Model Akuaponik: Apa Saja Bahan dan Peralatan Model Akuaponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)?

Sumber:belajaraquaponik.wordpress.com

Kemarin kan kita sudah membahas kelebihan dan kekurangan serta cara kerja dari model akuaponik nih. Nahh, kali ini kita akan membahas lebih lanjut terkait alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan model akuaponik sistem NFT. Pasti kalian penasaran kan apa saja sih alat dan bahannya? Yukk, langsung simak aja postingan kita!!!!

Model akuaponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) dapat digunakan pada akuaponik skala komersil, dimana pada sistem ini, aliran air yang berisi nutrisi dialirkan tipis secara kontinu melalui filter yang sudah diaerasi ke instalasi menggunakan pompa air. Sistem NFT juga disebut sebagai sistem air bawah dikarenakan aliran nutrisi mengalir di dasar wadah.

Komponen Model Akuaponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Model akuaponik NFT dalam perancangannya memiliki beberapa komponen yaitu:

1. Kolam

2. Pompa

3. Penyaring Kotoran Padat

4. Biofilter

5. Penyangga

6. Media NFT

7. Jaringan Pipa

Berdasarkan hal tersebut perlu alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan komponen model akuaponik NFT sebagai berikut:

  1. Pembuatan Kolam: dapat menggunakan terpal, semen, bak fiber glass (disesuaikan dana dan lahan).
  2. Pembuatan Pompa: alat dan bahan yang digunakan yaitu submersible pump
  3. Pembuatan Bio filter sederhana : alat dan bahan yang digunakan yaitu ember/tong 1 buah, pipa paralon/PVC ¾ inci, knee 2 buah, stop kran 1 buah, seal/karet 3 buah, shock drat ¾ inci 3 buah, pembatas dan media (kerikil, potongan tali rafia, sedotan minuman, bio ball, jaring bekas, paranet) secukupnya.
  4. Pembuatan Media Sistem NFT: alat dan bahan yang digunakan yaitu pipa PVC 3 inci, 2 buah DOP (penutup pipa PVC) sesuai ukuran pipa, shock drat ¾ inci 3 buah, pipa paralon/pvc ¾ inci, lem paralon, pot berlubang/net pot/gelas bekas air mineral (sebaiknya yang tidak tembus cahaya).
  5. Pembuatan Penyangga NFT: alat dan bahan yang digunakan yaitu berupa rak yang terbuat dari kayu, besi atau rangkaian pipa PVC. Penyanga harus kuat karena dibebani oleh air, media tanam dan tanaman.
  6. Pembuatan Jaringan Perpipaan : alat dan bahan yang digunakan yaitu pipa PVC ¾ inci atau lebih.
  7. Pembuatan Filter Kotoran Padat : alat dan bahan yang digunakan yaitu ember/tong 1 buah, pipa PVC, knee 2 buah, stop kran 1 buah, seal/karet 3 buah, shock drat ¾ inci 3 buah. (Putratani.com).

Bahan dan Peralatan untuk Merangkai Model Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Menurut Iqbal dan Dini (2017) bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam merangkai model akuaponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) adalah sebagai berikut:

1. Pipa air atau talang air yang berfungsi sebagai instalasi utama dan tempat nutrisi dialirkan.

2. Net pot atau wadah kecil bekas yang berfungsi untuk meletakkan bibit tanaman dan tempat tanaman tumbuh.

3. Rangka instalasi berupa besi baja ringan atau lainnya.

4. Pipa-pipa penyambung untuk aliran air dari dalam kolam dan pipa pengeluaran air dari instalasi akuaponik kembali ke kolam.

5. Bor listrik dan hole saw untuk melubangi pipa atau talang air.

6. Filterisasi berupa rangkaian drum atau tabung plastik.

7. Benih atau bibit tanaman dan bibit ikan.

8. Media tanam berupa rockwool atau sekam bakar.

Tahapan Merangkai Model Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Berikut merupakan tahapan dalam merangkai model sistem NFT:

1. Siapkan talang air atau pipa air dengan panjang tertentu, kemudian lubangi salah satu sisi talang air atau pipa air dengan diameter sesuai dengan diameter net pot sehingga net pot berisi bibit nantinya dapat diletakkan pada pipa atau talang air dengan posisi menggantung pada bibir net pot dan akar tanaman dapat menyentuh aliran nutrisi pada talang air ataupun pipa air.

2. Persiapkan sarana filterisasi berupa rangkaian drum atau tabung plastik berisi bio ball.

3. Rangkai talang air dengan pipa sehingga air dari dalam kolam bisa dialirkan menuju ke drum filterisasi, dan kemudian diarahkan menuju ke instalasi.

4. Gunakan pompa air yang diletakkan didalam drum plastik agar air dapat mengalir.

Sumber: Iqbal dan Dini (2017)

Referensi:

Iqbal M dan Dini Wisbarti. 2017. Budi Daya Lele Sistem Filterisasi dan Akuaponik. Jakarta: Agromedia Pustaka.

https://putratani.com/yuk-coba-merakit-akuaponik-sendiri/, diakses pada tanggal 17 Juli 2020.

https://belajaraquaponik.wordpress.com/2014/11/20/nft-aquaponik/, diakses pada tanggal 17 Juli 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akuaponik: Apa itu Siklus Nitrogen Dan Bakteri Starter?

STRATEGI PEMASARAN STP PADA PRODUK BUDIDAYA AKUAPONIK

[BISquad TEAM PAMIT]